Saturday, December 17, 2005

[Seri IPTEK] Display Kertas

Yokohama, Maret 2005

Perkembangan display dewasa ini sangat pesat sekali. Dimulai dari perkembangan CRT Display yang diproduksi untuk keperluan rumah tangga (Televisi) sampai LCD (Liquid Crystal Display) yang dipergunakan untuk keperluan pribadi dalam bentuk Laptop, Handphone, Digital Camera, Video Camera dan juga yang dipergunakan untuk kepentingan orang banyak misalnya di tempat-tempat keramaian seperti pengumuman di pasar swalayan, bandara, hotel-hotel dan rumah sakit.

Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan. Oleh karena itu, pada tahun 1970 mulai dikembangkan teknologi display yang mempunyai kemampuan yang lebih dibandingkan CRT Display. Keunggulan display tersebut adalah lebih ringan, lebih tipis, lebih hemat energi dan lebih kecil sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakkannya.

Flat Display Panel (FDP) Pada pertengahan tahun 1970-an mulai dikembangkan Flat Panel Display (FPD), diawali dengan penggunaan display pada kalkulator, alat-alat elektronik dan pengumuman di bandara. Pada saat itu FPD masih dalam bentuk segmen-segmen dan sampai tahun 1990-an belum ditemukan FPD yang Full Color. FPD mulai menjadi pusat perhatian setelah munculnya LCD (Liquid Crystal Display) yaitu FDP yang Full Color. FDP yang digunakan pada kalkulator FDP tersusun atas segmen-segmen. Sedangkan LCD (TFT) tersusun dari transistor-transistor yang banyak. Dengan adanya LCD Display ini kita dapat menghemat tempat karena tidak membutuhkan tabung yang lebar ke belakang. Mudah dibawa kemana-mana dan ringan. Dengan adanya teknologi LCD inilah akhirnya berkembang Personal Computer yang mobile (dapat dibawa kemana-mana) seperti Laptop atau notebook. Kita dapat bayangkan andaikata Teknologi LCD tidak ada tentu kita akan mengalami kesulitan ketika ingin mengadakan rapat. Kita harus mencatat semua pembicaraan ketika rapat di atas sehelai kertas dan menulis ulang dikomputer kantor atau rumah, kita akan mengalami kesulitan untuk mempresentasikan makalah di berbagai tempat dan di berbagai kesempatan.

Teknologi LCD tidak saja berkembang dibidang komputer akan tetapi teknologi ini hampir berkembang disemua peralatan elektronik yang menggunakan display, seperti Handphone, Digital Camera, Video Camera. Tak terasa ternyata perkembangan Flat Panel Display berkembang begitu cepat. Kita dapat melihat poduk-produk elektronik yang berbasis FPD di toko-toko seperti Televisi LCD, Televisi Plasma, Televisi Proyektor dll. Selain tidak memerlukan tempat yang luas karena tipisnya, FPD juga dapat dikembangkan dari display berukuran kecil seperti yang digunakan pada handphone, sampai display yang mempunyai layar lebar berukuran 50 inch keatas. Display berukuran lebar ini yang tidak dapat dibuat bila kita menggunakan Teknologi CRT Display.

FDP Masa Depan dan Organic Light Emitting Diode (OLED) Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).

OLED mulai mendapat perhatian orang banyak sekitar tahun 2000-an. Sebenarnya Pada tahun 1997, OLED sudah mulai diproduksi secara massal oleh salah satu Perusahaan Elektronik Jepang, Pioneer Tohoku. Akan tetapi pada saat itu Pioneer Tohoku baru dapat memproduksi Mono Color OLED Display. Pada tahun 1998 , Pioneer dan NEC sudah mulai memamerkan Full Color OLED pada satu acara Pameran Elektronik. Sedangkan OLED Display mulai terekspos melalui media massa adalah ketika Perusahaan Elektronik SONY memamerkan Full Color OLED pada acara Pameran Display bergengsi CEATEC 2001 (Combined Exhibition of Advanced Technologies-Providing Image, Information and Communications) pada tahun 2001 di Tokyo. Pada saat itu SONY memamerkan Display OLED berukuran 13 Inch. Selain SONY, Mitshubishi juga memamerkan OLED Display berukuran 5.5 Inch sedangkan Perusahaan Elektronik terbesar di Korea, Samsung memamerkan OLED Display berukuran 15.1 Inch. Pada tahun 2002, Toshiba juga sudah mulai memperkenalkan OLED Display berukuran 17 Inch.

Perbedaan LCD dan OLED Perbedaan LCD dan OLED diantaranya adalah untuk menayangkan gambar, LCD membutuhkan Back Light yaitu cahaya dari belakang Display. Andaikata tidak ada Back Light dibelakang LCD, maka LCD akan terlihat gelap dan gambar yang dibuat di dalam LCD tidak akan tampak oleh pemakai. Walaupun LCD sudah lebih tipis dibandingkan CRT Display akan tetapi LCD tetap memerlukan tempat untuk Back Light beberapa cm dibelakang Display.

Selain itu LCD juga membutuhkan energi yang besar untuk menghidupkan Back Light. Kelemahan LCD yang lain adalah sempitnya sudut pandang. LCD akan tampak indah bila dilihat dari depan display akan tetapi akan terlihat gelap bila dilihat dari samping.

Kelemahan-kelemahan yang ada pada LCD dapat dilengkapi oleh OLED Display. OLED dapat menghemat energi dan mempunyai sudut pandang yang lebih lebar dibandingkan dengan LCD, sekitar 180 derajat sudut pandang. OLED tidak memerlukan Back Light sehingga display dapat dibuat dengan ketebalan yang sangat tipis. Oleh karena itu OLED juga disebut-sebut dengan Paper Display (Monitor kertas). Perbandingan lainnya, LCD menggunakan back light sehingga kemampunan untuk membuat warna hitam pekat sangat terbatas. Ini mengakibatkan LCD tidak dapat menampilkan warna kontras dengan baik.

Berbeda dengan LCD karena OLED dapat mengeluarkan cahaya sendiri, OLED dapat menampilkan warna hitam pekat sehingga warna kontras dapat ditampilkan dengan indah. Dengan menggunakan teknologi OLED ini Laptop, Handphone, Digital Camera, Video Camera dan alat-alat elektronik yang menggunakan Display dapat dibuat lebih tipis dan lebih ringan. Bahkan dimasa yang akan datang, OLED Display dapat kita tempelkan di mana-mana, di dinding-dinding rumah kita, bahkan OLED Display juga dapat ditempelkan di baju kita. Sony memproduksi OLED Trend teknologi display dari LCD menuju OLED dapat kita lihat dewasa ini.

Pada bulan September 2004 lalu Sony mulai memproduksi OLED Display secara massal. OLED ini digunakan pada Clie PEG-VZ90 (Palm OS). Spesifikasi VZ90 ini diantaranya Display berukuran 3.8 inch dengan 65.000 warna Organic LED. Mempunyai resolusi 480x320 pixel dan rasio kontras 1000:1. Selain itu display juga mempunyai respon yang cepat dan sudut pandang sampai 180 derajat. Ini adalah Palm OS yang pertama kali yang menggunakan teknologi OLED. Sony mulai mengembangkan teknologi OLED sejak awal tahun 90-an. Dan mendemonstrasikan untuk pertama kalinya pada bulan Februari 2001. Pada saat itu SONY memamerkan OLED Display berukuran 13 Inch dengan ketebalan hanya 1.4mm. Active matrix OLED yang digunakan SONY dibuat dari material small molecule organic luminescent dan juga SONY telah mengadopsi Super Top Emission dan An all solid-state device strukture yang mempunyai keunggulan memproduksi warna berkualitas tinggi, rasio kontras yang tinggi serta panel yang sangat tipis dan mempunyai respon yang cepat. Selain Sony, baru-baru ini tepatnya tanggal 4 Januari 2005 Perusahaan Elektronik Terbesar di Korea, Samsung memperkenalkan Produk barunya yaitu Televisi OLED berukuran 21 Inch. Ini merupakan OLED Display terbesar yang di produksi secara massal. Teknologi OLED Samsung menawarkan tingkat pencahayaan (brightness) 400 lumens, resolusi 1600x1200 pixel dan rasio kontras 5000:1 serta cepatnya waktu respon yang membuat produk ini ideal untuk memampilkan resolusi HD untuk tampilan Video. Selain 2 perusahaan besar diatas, OLED juga mulai dikembangkan oleh Perusahaan Inkjet Printer EPSON. Tahun 2004 lalu EPSON memperkenalkan OLED Display berukuran 40 Inch. Teknologi OLED Display akan terus berkembang, dan mari kita tunggu apakah 5-10 tahun yang akan datang Teknologi OLED ini akan benar-benar menggantikan peran LCD yang sekarang menguasai dunia mobile seperti PDA, Handphone, Laptop, Digital Camera dan Video Camera.


Tulisan ini dimuat di : http://www.beritaiptek.com/pilihberita.php?id=34&PHPSESSID=1e12cc267b3f62de69eac0e5bb21928b

No comments: