Friday, May 25, 2018

[Teknologi] Teknologi mobil masa depan dan Manusia

Teknologi mobil masa depan dan Manusia

Oleh : Endrianto Djajadi

Sejak 2 hari lalu dari tanggal 23 Mei 2018 sampai hari ini tanggal 25 Mei 2018, diselenggarakan pameran Automotive Engineering Exposition 2018 di Hall Pameran megah Pacifico, Yokohama di dekat Minatomirai atau Sakuragicho Station. Pameran ini diikuti oleh berbagai perusahaan otomotif yang memamerkan teknologi terbaru dari masing-masing perusahaan. Ada yang masih tahap riset ada pula yang sudah diproduksi dari tahun lalu. 

Lebih dari 400 stand perusahaan otomotif yang ikut meramaikan acara ini. Dari perusahaan mobil (Car maker) seperti Toyota, Nissan, Honda, Subaru, Mazda dll, Perusahaan Tier 1 (Perusahaan supplier part untuk Car Maker) seperti BOSCH, Continental, Magneti Marrelli, sampai Perusahaan Tier 2 (Perusahaan supplier part untuk Tier 1) seperti perusahaan connector MOLEX, Yazaki dll. 
Selain itu acara ini juga diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang mendukung pengukuran untuk analisa. Analisa suatu kerusakan bisa dilakukan dengan cepat. Misalnya, perusahaan Hirox yang memperkenalkan Rotary Head Microscope. Mikroskop ini bisa berputar datar 360 derajat dan dapat melihat objek dengan kemiringan sampai 45 derajat. Dengan teknologi sekarang misalnya kita ingin menganalisa keadaan solder satu part pada satu board/PCB kita harus memiringkan board agar bisa melihat keadaan solder dari beberapa arah, Tetapi dengan teknologi mikroskop dengan 2 kaca/mirror yang berputar, board/objek pada posisi diam tapi kita bisa melihat keadaan solder dari berbagai arah.

Tema besar acara ini adalah bagaimana dengan teknologi baru, interaksi antara manusia dengan mobil bisa terjalin dengan maksimal sehingga Human Machine Interface menjadi Keywordnya. 

Ada beberapa teknologi yang terlihat sangat dominan yaitu Autonomous Driving yaitu mengemudi mobil secara otomatis. Ada yang full otomatis seperti driver mengubah dari manual driving menjadi autonomous driving, ada juga yang semi otomatis misalnya dengan menggunakan semacam smartphone kita bisa memarkirkan mobil dari jarak jauh dan bisa memanggil mobil kita yang diparkir dengan hanya menggunakan smartphone.

Selain itu juga banyak dipeesentasikan tentang keamanan dalam autonomous driving. Misalnya, ketika pengemudi ingin mengubah dari manual menjadi otomatis, pengemudi harus menggunakan 2 ibu jari untuk mengubahnya. Ini untuk menghindari pengemudi salah menekan hanya dengan satu jari. Dalam autonomous driving, posisi mobil kita terhadap jalan, terhadap mobil di sekeliling harus akurat. BOSCH menawarkan teknologi menggunakan Cloud untuk mapping posisi mobil kita. Tidak saja menggunakan GPS tetapi membuat mapping posisi kita secara realtime. Mobil mengambil informasi sekeliling dengan kamera dan radar dan mengirimkan data sekeliling ke Cloud Car Maker. Cloud Car Maker bekerjasama dengan Cloud yang memiliki peta setempat, setelah diketahui posisi kita dimana, informasi ini dikirim ke mobil kita dan selanjutnya mobil akan mengambil strategi apakah akan ke kiri atau ke kanan atau menambah kecepatan dst. 

Ada beberapa teknologi yang sangat mendukung mobil di masa depan. Penulis melihat teknologi elektronik dan IT akan menjadi teknologi utama. Mobil masa depan banyak menggunakan display/LCD sebagai interface antara pengemudi dengan mobil. Informasi kecepatan mobil, keadaan bahan bakar dan lain-lain diinformasikan melalui LCD. Dashboard mobil masa depan menggunakan LCD dengan berbagai ukuran.

Kamera dan radar digunaksn mobil untuk mengetahui keadaan sekitar mobil. Dengan meletakkan kamera di samping kiri dan kanan serta belakang mobil, pengemudi bisa melihat keadaan jalan di belakangnya. Sensor bisa mengetahui jarak mobil di depan yang bisa mengerem secara otomatis bila sudah dekat dengan mobil di depannya. 

Seperti yang dipaparkan di atas, parkir secara otomatis dari jarak jauh, memanggil mobil dengan smartphone dan penggunaan Cloud untuk mengetahui posisi mobil secara realtime dan akurat merupakan bukti bahwa di masa yang akan datang IT menjadi teknologi yang sangat diperlukan di bidang otomotif. 

Kapankah mobil-mobil masa depan ini menjadi pendukung kita di kehidupan sehari-hari? Tunggu tanggal mainnya .,.

Yokohama, 25 Mei 2018

—- oOo —-

Penulis :
Endrianto Djajadi, M.Eng
Datang ke Jepang 1 Oktober 1993.
Setelah lulus S2  di bidang Elektronik khususnya Robotik, bekerja di perusahaan Jepang sebagai Engineer di Pengembangan Display dan Quality Assurance selama 17 tahun.
Sekarang bekerja di perusahaan otomotif part Tier 1 Italy sebagai Supplier Quality Assurance.
Tulisan-tulisannya bisa dilihat di :

http://www.endrianto-djajadi.blogspot.com

Thursday, May 17, 2018

[Kisah] Hikmah di salah satu persimpangan hidup

[Kisah] Hikmah di salah satu persimpangan hidup.

Oleh : Endrianto Djajadi

Dalam satu percakapan di ruang meeting :

A : Berapa anak anda ?
E : 4 anak
A : Oooo ... dari 1 istri ?
E : Ya ... 1 istri (sambil senyum) ... memang kenapa?
A : Ya ... saya tahu dalam Islam boleh mempunyai 4 istri
E : Benar, tapi harus bersikap adil ...

—- oOo —-

Dalam satu percakapan di meja makan (Lunch bersama dengan 5 orang):

A : Anda bisa makan ayam?
E : Bisa ... tapi harus ayam yang khusus, yang ada tanda ..., bisa pinjam pulpen ? 
A menyodorkan HP nya ... silakan ditulis di sini. Saya tulis : 清真 dan memperlihatkan tulisan tersebut ke 5 orang yang berada di meja makan. 
A : ooo ... saya faham ...
E : Saya makan ayam atau daging yang ada tulisan itu, begitu juga makanan yang lain seperti Lanzhou lamien (noodle dengan daging halal) misalnya.

Yang hadir tertawa tanda faham

E :Saya kalau ke sini sering makan di restoran itu dan saya sudah cek ada 3 restoran di dekat hotel. 

E : Anda tahu Mekkah ?
B : tahu ... yang kamu pergi setiap tahun?
E : tidak .. paling tidak sekali dalam seumur hidup.
B : kamu sudah pergi ke sana? 
E : Sudah dari Jepang. Kalau dari Jepang, sekarang ingin pergi Haji bulan depan saya bisa pergi, tidak seperti di Indonesia kita harus menunggu 10-12 tahun ...
B : kenapa?
E : karena dari indonesia dibatasi, banyak orang yang ingin pergi tapi hanya 200.000 yang diizinkan setiap tahun.
B : Oo .. kamu beruntung tinggal di Jepang.
E : Ya ...
A : umat Islam banyak di Indonesia?
E : ya ... 88% penduduk Indonesia beragama Islam. 
A: ooo ..
E: populasi muslim terbanyak di dunia. Anda tahu bila penduduk negara Arab yang digabung dari 23 negara, muslim indonesia masih lebih banyak dari mereka.
A : Ooo ..
E : ya ... indonesia penduduknya makin banyak ... bagus untuk market ... (sambil senyum)
B : Selain Mekkah ada juga tempat muslim yang apa itu ... dinding sambil menangis ... 
C : oo iya ... Jerussalem ..
E : jadi begini .. ada 3 tempat yang penting bagi muslim, ada Mekkah, Madinah, Palestina atau Jerussalem. Yang anda bilang dinding menangis itu ada di Palestina dan itu bukan tempat muslim tapi tempat orang Yahudi. Masjid di Palestina ada di dekat situ.
C: Oo ..
E : Kalau shalat orang muslim ke arah Mekkah. Dulu pernah shalat ke arah Palestina. Jadi tempat itu bersejarah dan penting bagi umat Islam.
C : Oo ...

—- oOo —-

Dalam satu percakapan di meja makan (Dinner bersama dengan 3 orang):

E : Anda tahu Islam dari mana? Kalau di Jepang mereka belajar tentang Islam di sekolah SMA.
C: saya tahu dari media saja
E : apa yang anda tahu?
D : siapa itu ... Muhammad ? 
      Ya .. Muhammad yang membuat Islam
       kan ?
A : oo ... yang bisa membelah laut ? 
E : bukan ... bukan ... jadi benar Muhammad itu tokoh dalam Islam ... beliau adakah Nabi bukan yang membuat agama. Jadi dalam Islam kami memahami dari manusia pertama yaitu Adam ... kemudian ada Musa ... ini yang tadi anda bilang yang bisa membelah laut ... kemudian ada Isa dan terakhir Muhammad ... semua itu adalah Nabi dalam pandangan Islam ...
A : Oooo ...
B: anda tidak minum bir?
A: tidak ...tidak boleh dalam aturan Islam
B: ooo ..
C : apakah muslim di indonesia sama dengan yang di Malaysia dan di negara lain?
E : ya sama ... baik di Malaysia, Eropa, Afrika dll semua sama, baik kulit putih, kulit hitam semua shalat ke arah yang sama, kami berkumpul di Mekkah. Di Mekkah berkumpul semua muslim dari berbagai negara. Dan kami juga mempelajari bahasa yang sama yaitu bahasa Arab, karena ketika shalat kami harus menggunakan bahasa Arab.
A, B, C : Ooo ...

—————-

Tak terasa saya sudah memulai kerja di tempat baru lebih dari 3 bulan. Saya pindah perusahaan dengan niat agar kantor lebih dekat dengan rumah sehingga bisa sering bersama keluarga. Di perusahaan sebelumnya jarak tempuh dengan kereta 3 jam sekali jalan dan Alhamdulillah sekarang hanya 30 menit bisa sampai di kantor.

Di perusahaan sebelumnya saya bekerja sebagai Customer Quality Assurance (CQA) Pekerjaan sehari-hari menerima email claim dari customer, menganalisa kerusakan display smartphone yang terjadi di pabrik customer atau yang terjadi di pasar/market. Dan terakhir memberikan laporan akhir kepada customer. Sebagai CQA, saya hanya berhubungan dengan satu customer.

Sekarang pekerjaan baru saya sebagai Supplier Quality Assurance (SQA) dimana pekerjaannya berlawanan dengan CQA. Pekerjaan saya adalah memenej para Supplier agar bisa membuat produk yang baik dan optimal untuk perusahaan saya. Perusahaan saya multinasional sehingga sekarang saya banyak berhubungan dengan orang-orang dari China, Italy, Jerman, Prancis dan Meksiko. 
Salah satu pekerjaan saya adalah mengunjungi supplier baik mengadakan kunjungan ke pabrik mereka untuk quality meeting maupun mengadakan Audit pada pabrik mereka. Memeriksa apakah pabrik mereka sudah beroperasi sesuai dengan prosedur dan sesuai dengan permintaan kami sebagai customer dll.

Perbincangan di atas adalah perbincangan 3 hari lalu ketika saya mengunjungi salah satu supplier di Shantou di China. Shantou adalah kota pelabuhan di atas Shenzhen dekat Hongkong.

Dari perbincangan di atas, saya baru menemukan hikmah lain kenapa Allah meluluskan saya untuk bekerja di perusahaan ini. Saya bisa bertemu banyak orang dan bisa memberikan gambaran yang sederhana tentang Islam kepada orang-orang non Islam yang mungkin belum banyak mengetahui tentang Islam. 

Alhamdulillah saya dapat menemukan hikmah ini yang membuat saya lebih mencintai pekerjaan ini. Hidayah datang dari Allah tugas kita hanya menyampaikan. Mungkin dari perbincangan/perbincangan yang sederhana di meja makan, bisa menggerakkan hati mereka untuk mengetahui Islam lebih dalam.

Paling tidak bila ingin mengunjungi supplier saya menginfokan 2 hal.

  1. Bila ada lunch atau dinner, saya tidak bisa makan daging. Kalau semua Seafood saya OK
  2. Di waktu lunch saya minta ruangan kecil untuk shalat selama 5-10 menit

Dari 2 hal di atas, akan banyak pertanyaan dari para supplier tentang Islam dan saat itulah saya menjelaskannya dengan sederhana.

—- oOo —-

Dalam percakapan di mobil penjemputan di Shantou Airport. 

E : Maaf ... saya kemarin lupa kalau saya tidak bisa makan daging ...
A : kami tahu ...,
E : lho ... kok tahu ...
A : ya .. pekan lalu ada seorang dari Customer kami yang dia baru pindah 1 bulan yang lalu, katanya dulu sama perusahaannya dengan anda. Dia kenal dengan anda dan pernah sama-sama mengunjungi customer di Shenzhen, China.
E : oh ya ? (sambil terkejut), siapa namanya?
A : R namanya ...
E : Oo ... cerita apa saja dia tentang saya?
A : Semuanya ... tentang kamu tidak bisa makan daging dan hanya makan Seafood, tentang kamu perlu tempat untuk shalat dll.
E : Oooo ...
A : Jadi besok lunch dan dinner kita siapkan semuanya Seafood.
E : Terima kasih banyak.

Demikian sekilas kisah 3 hari lalu, semoga bisa diambil hikmahnya.

Tottori, 17 Mei 2018

—- oOo —-

Penulis :
Endrianto Djajadi, M.Eng
Datang ke Jepang 1 Oktober 1993.
Setelah lulus S2  di bidang Elektronik khususnya Robotik, bekerja di perusahaan Jepang sebagai Engineer di Pengembangan Display dan Quality Assurance selama 17 tahun.
Sekarang bekerja di perusahaan otomotif part Italy sebagai Supplier Quality Assurance.
Tulisan-tulisannya bisa dilihat di :

http://www.endrianto-djajadi.blogspot.com