Sunday, January 03, 2021

[Visi 2050, bagian ke-4] Aktifitas di awal tahun 2021

 [Visi 2050, bagian ke-4] Aktifitas di awal tahun 2021


Oleh : Endrianto Djajadi


Rekan-rekan ...


Di awal tahun ini apa yang rekan-rekan buat ? 

Ada ide nih dari saya. Bagaimana kalau kita buat perencanaan masa depan? 


Dalam beberapa tulisan, saya pernah sampaikan pentingnya kita membuat perencanaan masa depan sehingga kita bisa mempersiapkan diri dari jauh2 hari. 


Bagian 1-3 bisa rekan-rekan baca di bawah ini. 


Bagian 1 :

http://endrianto-djajadi.blogspot.com/2018/10/visi-2050-prolog.html?m=1


Bagian 2 :

http://endrianto-djajadi.blogspot.com/2018/10/visi-2050-potret-diri-kita-di-tahun-2050.html?m=1


Bagian 3 :

http://endrianto-djajadi.blogspot.com/2018/10/visi-2050-yuk-buat-tabel-kehidupan-kita.html?m=1


Di awal tahun 2021 ini, saya mencoba membuat perencanaan finansial keluarga periode tahun 2021-2030. Pada tulisan bagian ke 4 ini, saya fokus dengan perencanaan finansial untuk pendidikan anak-anak. 


Beberapa kesimpulan yang saya dapat adalah sbb: 


  1. Tahun 2023 adalah tahun yang paling penuh dengan berbagai hal yang memerlukan persiapan finansial yang matang. Karena di tahun ini, Anak pertama masih kuliah, Anak ke 2 masuk kuliah sehingga selain SPP ada biaya masuk Univ., biaya masuk Apato kalau tinggal di daerah, Akomodasi ketika ujian di berbagai Univ dan anak ke 3 masuk bimbel khusus utk siswa yang Permanent Resident dan SMA di luar Jepang (Program Kikoku Shijo). Tentang program Kikoku Shijo bisa dibaca di :

http://endrianto-djajadi.blogspot.com/2020/03/skj-sharing-kehidupan-di-jepang-ke-19.html?m=1


  1. Tahun 2022 adalah tahun yang krusial yang kedua setelah tahun 2023. karena anak pertama masih kuliah dan anak ke 2 lulus SMA sehingga saya dan istri harus pulang untuk menghadiri wisuda dan anak ke 2 masuk bimbel untuk persiapan masuk Univ.
  2. Tahun 2024, Anak pertama sudah Wisuda tetapi anak ke 3 mulai masuk kuliah, selain uang SPP, ada uang masuk Univ, uang untuk sewa Apato dll
  3. Mulai Akhir 2024-2026 yang kuliah ada 2 orang.
  4. Sejak 2027-2030 yang kuliah tinggal 1 orang.


Dengan membuat perencanaan di atas misalnya 10 tahun ke depan, saya bisa tahu kira-kira apa yang akan terjadi sampai tahun 2030 dari sisi finansial keluarga. 


Silakan rekan-rekan coba buat coret-coretan, semoga terlihat gambaran 10 tahun ke depan dan rekan-rekan bisa mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. 


Perencanaan ini tidak hanya finansial keluarga tetapi bisa dicoba untuk berbagai hal, seperti, 

  • kapan menikah
  • kapan naik haji
  • kapan buat SIM mobil
  • kapan beli mobil
  • kapan beli rumah
  • kapan naik posisi di kantor
  • kapan pindah perusahaan
  • kapan apply permanent resident
  • dst. 

 

Dengan membuat perencanaan ini, terlihat hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya.  Gambaran ini tidak secara detail tetapi secara garis besar akan terlihat finansial untuk pendidikan anak sampai tahun 2030.


Selamat mencoba, selamat melihat masa depan yang menunggu kita. 


Yokohama, 3 Januari 2021


—- oOo —-


PROFIL PENULIS:

Endrianto Djajadi, M.Eng

Tiba di Jepang tanggal 1 Oktober 1993

dengan Beasiswa Monbusho (Sekarang MEXT) program d3. Meneruskan kuliah sampai S2 di bidang Teknik Elektro. Sekarang bekerja di perusahaan Otomotif Jepang-Italy sebagai Supplier Quality Assurance. 

Sebagai Pengamat Kehidupan di Jepang banyak menuliskan pengalaman hidupnya selama di Jepang di TED (TEROPONG Endrianto Djajadi) 

http://endrianto-djajadi.blogspot.com/?m=1


No comments: