Wednesday, January 20, 2021

[Motivasi] Jalan Pagi++

 [Motivasi] Jalan Pagi++


Oleh : Endrianto Djajadi


Hari ini hari ke 3 dalam bulan Januari 2021 ini saya beraktifitas Jalan Pagi. Karena berat badan cukup berat, banyak yang menyarankan saya untuk Jalan Pagi saja dibandingkan dengan Lari Pagi. Karena kalau saya Lari Pagi ini akan membuat lutut mendapatkan beban lebih besar. 


Hari pertama saya bisa mencapai 5.2 km, hari ke 2 mencapai 7.2 km dan hari ini Alhamdulillah bisa mencapai 8.0 km. Ketika kita melakukan satu olahraga ada rasa ingin meningkatkan hasil, misalnya pekan lalu 7 km pekan ini ingin lebih, begitulah seterusnya.  Ketika saya berjalan pagi ada satu hal yang nenjadi fikiran saya. Ketika kita berjalan pagi kira-kira apa yang bisa kita lakukan bersamaan dengan jalan pagi. Pernah dicoba sambil berjalan pagi mendengarkan doa Al Matsurat yang ada di youtube. Pernah dicoba berjalan pagi sambil mendengarkan Al Quran. Setelah dicoba beberapa kali rasanya masih belum pas. 


Menurut pandangan saya, sangat sayang waktu yang kita pakai untuk jalan pagi atau lari pagi atau gowes tanpa ada tambahan aktifitas lain, karena olahraga ini memakan waktu yang lama. Seperti tadi pagi, untuk jalan pagi sejauh 8 km saya membutuhkan waktu 1 jam 33 menit.   Olaraga ini membutuhkan waktu yang cukup lama.


—- oOo —-


Hari ini Alhamdulillah saya menemukan Metode Jalan Pagi++. 


Apa itu Jalan Pagi++?


Seperti namanya, ini bukan Jalan Pagi biasa, tapi spesial ada ++ nya. 


Apa itu ++ nya? 


Kadang ketika kita jalan pagi, lari pagi, gowes dll fikiran kita kemana-mana. Kadang fikiran kosong, menikmati pemandangan saja, kadang terlintas kerjaan kantor yang belum selesai, terlintas tugas-tugas yang akan kita kerjakan hari ini dll. 


Nah, dengan metode  ++ ini, kita tidak merasa rugi menggunakan waktu 1-2 jam untuk berolahraga, karena selain badan menjadi bugar, ada tambahannya. 


Hari ini selain jalan pagi 8 km, ++ yang coba saya terapkan adalah saya juga bisa menuntaskan,


Istighfar 1000x

Subhanallah 200x

Alhamdulillah 200x

Allaahu Akbar 200x

Laa ilaha illallah 200x

Shalawat Nabi 200x


Jalan Pagi++ ini tidak saja olahraga kaki tetapi juga olahraga tangan karena kita harus menghitung bacaan sampai 1000x dan juga olahraga mulut dan olahraga hati. 


Di awal jalan pagi tadi, saya selalu cek sudah berapa meter berjalan? Berapa km lagi jarak tempuh sampai mencapai 8 km, terasa masih jauh sekali. Tetapi setelah saya mengubah mindset bahwa target itu bukan jarak yang ingin ditempuh tapi berapa banyak zikir yang akan dibaca, ini mengeluarkan semangat dan energi tersendiri. Target awal 1000x istighfar, setelah selesai 1000x saya lihat berapa jarak yang sudah ditempuh,  tak terasa sudah berjalan 5 km, Lalu tambah target lagi agar bisa membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allaahu Akbar masing-masing 200x, tambah Shalawat Nabi 200x. Bersamaan dengan itu tak terasa 8 km sudah tercapai. 


—- oOo —-


Jadi, dalam Jalan Pagi++ ini bukan jarak yang menjadi target, bukan waktu tempuh yang menjadi target, tetapi targetnya adalah sebanyak apa zikir yang ingin kita lakukan. Misalnya kita ingin menambah jarak tempuh misalnya lebih dari 8km, kita tinggal tambah jumlah zikirnya misalnya dari 200x kita tambah semuanya jadi 1000x. Dengan begitu, setelah target zikir itu semua tercapai, otomatis jarak tempuh kita semakin jauh lagi.

Dengan Jalan Pagi++ ini, tidak saja bagus untuk jasmani kita, Insya Alkah baik juga untuk Ruhani.


OK teman2  ... Selamat mencoba dan rasakan nikmatnya.


Yokohama, 20 Januari 2021


—- oOo —-


PROFIL PENULIS:

Endrianto Djajadi, M.Eng

Tiba di Jepang tanggal 1 Oktober 1993

dengan Beasiswa Monbusho (Sekarang MEXT) program d3. Meneruskan kuliah sampai S2 di bidang Teknik Elektro. Sekarang bekerja di perusahaan Otomotif Jepang-Italy sebagai Manager Supplier Quality Assurance.

Sebagai Pengamat Kehidupan di Jepang banyak menuliskan pengalaman hidupnya selama di Jepang di TED (TEROPONG Endrianto Djajadi) 

http://endrianto-djajadi.blogspot.com/?m=1

No comments: