Friday, October 19, 2018

[Visi 2050] Yuk buat tabel kehidupan kita ...

Visi 2050 (Bagian 3)

Yuk buat tabel kehidupan kita ....

Oleh : Endrianto Djajadi, M.Eng

Teman-teman sekalian ....

Setelah di bagian ke 2 kita menetapkan bagaimana potret diri kita di tahun 2050, maka selanjutnya yang kita perlukan adalah membuat langkah-langkah 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun ke depan.
Kita coba tulis rencana-rencana kita yang besar dan andaikata dipertengahan jalan rencana tersebut harus berubah setelah
kita perjuangkan, kita tidak perlu kecewa. Kita susun lagi rencana kita yang baru yang mudah-mudahan tidak terlalu bergeser dari yang telah kita tetapkan sekarang ini.

Tahapan-tahapan yang perlu kita rancang antara lain,
1. Keluarga (kita, pasangan hidup dan anak-anak)
2. Perekonomian
3. Karir dan bisnis
4. Agama dan ibadah
5. Peranan dalam masyarakat
6. dll

Untuk mengawalinya kita perlu melihat parameter-parameter mana saja
yang tidak bisa berubah dan parameter-parameter mana saja yang bisa berubah.

Sebagai contoh, pada tulisan bagian ke 3 ini saya ingin mengajak teman-teman untuk membuat satu tabel yang berisikan umur kita, pasangan hidup dan juga anak-anak kita. Umur kita tidak bisa berubah kecuali bila kita meninggal dunia. Oleh karenanya dengan mengambil umur sebagai patokan dalam pembuatan rencana hidup akan mempermudah kita dalam membuat milestone-milestone dalam kehidupan ini.

Berikut ini contohnya :



Dengan membuat tabel yang tidak memerlukan waktu 10 meniit saya bisa melihat bagaimana keadaan saya dari tahun ke tahun.
Paling tidak dari tabel di atas saya bisa menganalisa bahwa :

1. Mulai tahun 2016 perekonomian keluarga harus dikuatkan karena 
anak-anak mulai tambah besar dan pada tahun itu ada yang masuk ke SD, SMP dan SMA.

2. Sejak tahun 2016, secara berkala 3 tahun sekali dapat dijadikan milestone karena ada 2 anak yang berbarengan masuk sekolah.

3. Ketika saya berumur 51 tahun Insya Allah anak pertama menikah dan pada saat itulah untuk pertama kalinya saya melepas anak yang telah lama dididik dipercayakan untuk dididik oleh suaminya. Insya Allah sebentar lagi saya akan menjadi kakek.

4. Pada usia 60 tahun anak ke 4 menikah dan mulai saat itu saya tinggal berdua dengan istri lagi setelah melewati masa
masa mendidik dan mengasuh dari kecil sampai mereka menyelesaikan kuliahnya dan menuju jenjang pernikahan.

Bagi teman-teman yang belum menikah, tentu bisa juga membuat tabel seperti di atas dan dapat menambahkan target kapan akan menikah ? umur berapa akan mempunyai anak pertama ? anak ke dua ? dst.

Demikian tulisan Visi 2050 bagian ke-3, mudah-mudahan tulisan di atas dapat memotivasi teman-teman untuk membuat tabel kehidupan dari sekarang sampai pada usia tertentu.

Selamat mencoba !!!

Yokohama, Jumat 29 Januari 2010
diperbaharui : Kamis 18 Oktober 2018

bersambung

—- oOo —-

Penulis : Endrianto Djajadi, M.Eng
Pengamat Kehidupan di Jepang.
Datang ke Jepang 1 Oktober 1993. dengan beasiswa Monbusho.
Setelah menyelesaikan Studi d3. S1. S2 di bidang Robotik di Universitas di Jepang, melanjutkan karirnya di perusahaan Jepang selama 17 tahun dalam bidang pengembangan Display untuk digital camera, video camera dan smartphone.
Mulai 2018 bergabung di perusahaan part mobil (Tier 1) asal Italia sampai sekarang sebagai Supplier Quality Assurance.
(Tier 1 : mensupply part ke car maker seperti Dashboard, Lampu depan dan belakang dll, Tier 2 : mensupply part ke Tier 1 seperti LCD, LED, Sensor dst)
Tulisan-tulisannya dapat dibaca di :

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.