Tuesday, March 08, 2016

[Industri-Jepang] Belajar dari Transportasi di Jepang : Hokkaido Shinkansen, 26 Maret 2016

[Industri-Jepang] Belajar dari Transportasi di Jepang : Hokkaido Shinkansen, 26 Maret 2016

Chiba, Selasa,  8 Maret  2016

Oleh : Endrianto Djajadi

Ketika kita diberikan keyword : wisuda, pernikahan, shinkansen, bunga sakura, penjualan naik, naik kelas ... dst, kira-kira apa yang menghubungi keyword tersebut?
Ya ... Bulan Maret.

Pada tulisan kali ini, penulis ingin bercerita sedikit tentang Shinkansen yang merupakan kereta tercepat di Jepang.

Tahun 2015 tepatnya tanggal 14 Maret 2015 merupakan hari yang bersejarah dalam dunia transportasi di Jepang. Tanggal itu Japan Railway (JR) meresmikan Hokuriku Shinkansen yaitu jalur dari Tokyo menuju Kanazawa yang berada di daerah tepi laut Jepang. Hokuriku Shinkansen ini adalah perpanjangan jalur dari Nagano Shinkansen yang sudah beroperasi sejak 1 Oktober 1997.

Selama ini bagi warga Tokyo yang ingin bepergian ke Kanazawa yaitu kota yang memiliki salah satu dari 3 taman terbagus di Jepang mereka menggunakan Tokaido Shinkansen ke arah barat dari Tokyo. Sampai di Maibara Station mereka transfer ke arah utara dengan kereta express.

Info detail tentang Taman di Kanazawa bisa dilihat di web : Kenrokuen
http://www.kanazawa-tourism.com/eng/guide/guide1_1.php

Perjalanan Tokyo-Kanazawa memerlukan waktu dan biaya seperti berikut :
- Tokyo-Maibara : 2:34, 14.120 yen
- Maibara-Kanazawa : 2:12, 5.700 yen.
Total waktu perjalanan : 4 jam 46 menit dengan biaya 17.820 yen (bila 1 yen = 115 rp, 17.820 = 2 jt rp.

Dengan lahirnya Hokuriku Shinkansen maka waktu tempuh Tokyo - Kanazawa hanya 2 jam 56 menit dengan biaya 14.120 yen (1.6 jt rp)

Yang menarik adalah, Jepang tidak membangun jalur Hokuriku Shinkansen dari 0 tetapi jalur ini adalah perpanjangan dari jalur Nagano Shinkansen.

Setelah bulan Maret tahun lalu Jepang sukses melahirkan Milestonenya dengan meresmikan Hokuriku Shinkansen, Tanggal 26 Maret 2016 nanti Jepang akan meresmikan Milestone yang terbaru dengan meresmikan Hokkaido Shinkansen.

Bulan Desember 1993, Penulis pernah pergi ke Hokkaido dengan kereta lokal yang memerlukan waktu 2 hari 1 malam dan penulis perlu ganti kereta sampai 10 kali lebih. Saat itu karena tertinggal kereta ke arah utara di Sendai, penulis harus bermalam dulu di Akita dan meneruskan perjalanan hari berikutnya. Saat itu pengalaman yang cukup menarik adalah ketika kereta menyebrang dari pulau Honshu yaitu pulau terbesar di Jepang ke pulau Hokkaido yaitu pulau besar di utars Jepang melalui terowongan bawah dasar laut, Terowongan Seikan namanya. Terowongan ini mulai beroperasi sejak 13 Maret 1988. Perencanaannya sudah dimulai sejak tahun 1971 dengan memilih daerah yang nantinya memungkinkan Shinkansen lewat. Jarak tempuh sekitar 50 km. Selat ini mempunyai kedalaman 140 meter. Terowongan dibuat 100 meter dari permukaan dasar laut. Artinya terowongan kereta ini berada 240 meter di bawah permukaan laut. Di dalam kereta ada gambar pulau Honshu dan pulau Hokkaido dan jalur kereta yang ada lampunya. Lampu akan menyala sesuai dengan kedalaman posisi kereta di dalam terowongan saat itu. Sehingga kita tahu ketika kita sedang berada di kedalamanan 250 m dari permukaan laut.

Tanggal 26 Maret 2016 akan lahir Hokkaido Shinkansen yang hanya memerlukan waktu 4 jam lebih 2 menit dari Tokyo.

Seperti halnya Hokuriku Shinkansen, Hokkaido Shinkansen juga tidak dibuat dari 0 tapi merupakan jalur perpanjangan dari Aomori. Dulu shinkansen dibuat hanya sampai Sendai. lalu dilanjutkan ke Aomori daerah utara dari pulau Honshu dan sekarang Shinkansen akan menyebrang dari Aomori ke Hakodate yaitu bagian selatan pulau Hokkaido. Untuk sampai ke ibukota Hokkaido yaitu kota Sapporo, Warga harus bersabar sampai tahun 2031.

Jarak tempuh Tokyo - Hakodate adalah 4 jam lebih 2 ment. 2 menit ini perlu digarisbawahi karena awalnya adalah 4 jam lebih 10 menit. Ini menggambarkan bagaimana pentingnya waktu 8 menit itu.

Bagi Shinkansen waktu 3 atau 5 menit merupakan waktu yang sangat penting. Tokaido Shinkansen merupakan Shinkansen terpadat di Jepang. Sekitar 3-5 menit sekali akan ada Shinkansen yang berangkat dari Tokyo Station menuju daerah Jepang Barat.
Bila kecepatan Shinkansen 270 km/jam maka dalam waktu 5 menit jarak antar shinkansen adalah sekitar 22 km. Jarak yang cukup untuk mengerem ketika dalam keadaan darurat seperti gempa dll.

Hokkaido Shinkansen merupakan sejarah baru bagi transportasi Jepang karena menghubungkan 2 pulau besar di Jepang yang jaraknya cukup jauh. Dengan lahirnya Hokkaido Shinkansen maka terhubungilah 3 pulau besar di Jepang : Hokkaido - Honshu - Kyushu dengan transportasi Shinkansen.
Kecepatan Shinkansen di luar terowongan Max sekitar 320 km/jam dan di dalam terowongan sekitar 140 km/jam.

Shinkansen pertama kali beroperasi di Jepang sejak 1 Oktober 1964. Ini bertepatan dengan Olimpiade Tokyo. Dalam perjalanan 50 tahun ini tidak ada kecelakaan yang terjadi. Ini merupakan prestasi yang sulit dicapai. Tapi dengan ketekunan orang jepang dalam menghitung presisi yang sangat baik, itu bisa diwujudkan.

Pelajaran yang bisa kita ambil adalah :

1. Pembangunan transportasi harus direncanakan dalam design besar yang jelas. Walaupun pemerintahan berubah tetapi pembangunan tetap berjalan sesuai design besar itu.
Dengan perencanaan yang baik, maka pembangunan tidak dibuat dari 0 tapi melanjutkan yang sudah ada.

2. Untuk membangun Transportasi super cepat seperti Shinkansen memerlukan waktu yang panjang.
Hal ini perlu menjadi perhatian karena Shinkansen berkecepatan 270 km/jam terdiri dari 16 gerbong dan membawa 1000 lebih penumpang. Bagaimana kalau terjadi kecelakaan?
Jadi keamanan dengan presisi yang tinggi perlu dipelajari dan keamanan penumpang adalah yang menjadi prioritas paling utana dalam mengembangkan Kereta Super Cepat Shinkansen.

Mudah-mudahan pembangunan Transportasi super cepat ini bisa menjadi referensi bagi Indonesia.

Dan selamat untuk Jepang atas prestasinya yang akan meresmikan Hokkaido Shinkansen tanggal 26 Maret 2016 yang akan datang.

-----
Penulis : Endrianto Djajadi
Pengamat kehidupan di Jepang.
Datang ke Jepang 1 Oktober 1993. Setelah menamatkan studi d3-S2 dalam bidang Robotics, melanjutkan bekerja sebagai Engineer di perusahaan Jepang sampai sekarang.
Tulisan-tulisannya bisa dibaca di : http://www.endrianto-djajadi.blogspot.com

Referensi :
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Shinkansen

--------------- oOo --------------

No comments: