Thursday, February 15, 2007

[Tips 1] Bagaimana berjogging yang nikmat


Akhir-akhir ini saya sering berjogging.
Tentunya saya punya alasan mengapa saya berjogging.
Ya ... motivasinya agar saya menjadi manusia yang sehat.

Ada satu teguran dari abang saya begini katanya :

Endri ... kamu mau nggak melihat anak-anakmu menikah ?
atau melihat cucu-cucumu ? Kalau mau ya jaga kesehatan.
Kalau masih muda sudah sakit-sakitan kemungkinan hidup
sampai melihat anak-anak menikah mungkin kecil.

Teguran abang ini masuk ke hati saya dan sayapun mulai mencoba olah raga apa yang kira-kira enak dilakukan. Maklumlah biasanya kerja di kantor sampai malam dan lupa untuk berolah raga.

Alhamdulillah saya menemukan olah raga yang cukup memuaskan saya, yaitu jogging. Bagi saya jogging olah raga yang menyenangkan, tidak perlu keahlian khusus, hanya berlari saja. Dan dengan berjogging keringat cukup banyak juga keluar.

Nah bagaimana kita bisa menikmati Jogging ?

Pertama kita harus tahu dulu bagaimana cara bernafas yang baik ketika kita berjogging. Udara kita hirup dengan hidung 2 kali dan kita buang melalui mulut 2 kali sambil berdesis. Dengan begitu kita bisa mengontrol udara yang masuk ke paru-paru kita.

Dulu ketika saya masih kecil saya mendapatkan pengarahan kalau kita berjogging badan harus terus bergerak. Ini saya artikan kita harus terus berlari sampai ke garis finish.

Akan tetapi belakangan ini saya menemukan rumus baru agar kita dapat menikmati jogging kita. Jogging bisa kita awali dengan berlari sekitar 5-10 menitan. Dalam waktu ini keringat akan keluar dari badan kita. Pada saat ini badan masih terasa tegang karena baru bergerak dan panas badanpun belum merata.

Kemudian setelah berlari 10 menitan kita masuk ke fase kedua yaitu memanaskan seluruh badan dengan berjalan kaki. Jadi keadaan tubuh tetap bergerak, kita hanya ubah dari berlari menjadi berjalan. Ini kita lakukan kira-kira 1-2 menitan. Dalam waktu 2 menit ini keringat kita semakin keluar dan badan seluruhnya akan menjadi panas.

Terakhir barulah kita berjogging lagi. Setelah tadi 2 menit kita memanaskan badan, kita bisa memulai berjogging lagi, badan kita sudah tidak kaku lagi. Dan kita akan menikmati jogging kita. Kaki serasa ringan untuk berlari dan pernafasan serta pergerakan kaki kita sudah menjadi konstan.

Dengan keadaan diatas yaitu pernafasan sudah konstan berjalan dan juga kaki sudah konstan berlari, berarti kita sudah masuk ke fase yang sangat nikmat. Badan kita tidak terasa cape walaupun berlari dalam jarak yang cukup jauh.

Setelah kita berjogging dengan kecepatan dan langkah yang konstan, kita dapat mulai melambatkan lari kita bila menjelang finish. Dengan begitu badan kita tidak kaget bila nantinya kita berhenti. Kalau dari keadaan konstan kita langsung berhenti, nanti pernafasan kita akan kaget dan kaki kitapun akan kaget. Jadi sebelum berhenti, sekitar 3-5 menit kita harus memperlambat lari kita dan terakhir baru berhenti.

Nah silakan dicoba tips diatas, mudah-mudahan bermanfaat.

Tokyo, 15 Februari 2007
Endrianto Djajadi

No comments: