Saturday, February 15, 2020

[Motivasi] Nikmatnya Shalat Subuh berjamaah di Negeri Sakura

Nikmatnya Shalat Subuh berjamaah di Negeri Sakura

Oleh : Endrianto Djajadi

Shalat Subuh berjamaah di mesjid, biasa kita temui di Indonesia. Sebelum azan Subuh sudah terdengar dari speaker masjid suara rekaman qori melantunkan ayat-ayat suci Al Quran. Berbeda dengan 25 tahun lalu dimana jamaah subuh sedikit dan didominasi oleh orang tua, sekarang jamaah Shalat Subuh di Indonesia sudah jauh meningkat. Di masjid dekat rumah, dulu mungkin sekitar 10 orang jamaah saja, tetapi sekarang jamaah subuh bisa sampai 40-50 orang dan banyak jamaah yang masih muda.

Shalat Subuh berjamaah menjadi luar biasa ketika diadakan di negeri yang minoritas muslim, misalnya Jepang, negerinya Doraemon. Masjid di Jepang masih jarang, walaupun jauh lebih banyak  bila dibandingkan dengan jumlah masjid ketika saya datang ke Jepang tahun 1993, Ada masjid yang dibuat oleh komunitas dari Indonesia, Pakistan, India, Turki, Bangladesh. Srilanka dll.  Sebut saja Masjid Indonesia Tokyo (MIT) yang berada di tengah-tengah kota Tokyo tepatnya di daerah Meguro. Di masjid ini hampir setiap waktu shalat ada jamaahnya dan setiap Sabtu malam jamaah boleh mabit (bermalam) dan dilanjutkan dengan Shalat Subuh, Kajian Islam dan ditutup dengan sarapan bersama, semuanya Gratis. 

Hari ini Sabtu tanggal 15 Feb 2020, Alhamdulillah saya diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk Shalat Subuh berjamaah di Mushollah Ichigao di daerah Aoba-ku, Yokohama. Memang belum ada nama resminya karena masih baru, sehingga untuk sementara kami menyebutnya Mushollah Ichigao. 
Mushollah ini diusahakan oleh komunitas muslim yang berada di sepanjang jalur kereta Tokyu Den-en Toshi Line yang dikenal dengan nama DITCC (Den-en Toshi Islamic Culture Center).
Tempatnya sangat strategis karena dari Station Ichigao hanya jalan sekitar 3-5 menit saja. Bila kita naik dari Station Shibuya, Station Ichigao adalah satu station dari Fujigaoka dan dua station dari Aobadai dimana di 2 lokasi ini yaitu Fujigaoka dan Aobadai banyak orang Indonesia dan India muslim tinggal. 

Tokyu Den-en Toshi Line memang banyak digemari oleh orang Indonesia. Ada sekitar 3 daerah yang banyak orang Indonesianya yaitu Miyamae-ku di Kawasaki, Aoba-ku di Yokohama dan Suzukakedai di perbatasan Tokyo dengan Yokohama. 

Selain banyak mahasiswa Indonesia, banyak juga para pegawai perusahaan swasta dari Indonesia, India, Syria yang memilih untuk tinggal di sepanjang Tokyu Den-en Toshi Line. 

Mushollah Ichigao terletak di lantai 1 dan cukup luas untuk mengadakan shalat berjamaah.  Beberapa kali sudah diadakan Shalat Jumat di sana. 

Hari ini, Alhamdulillah berkumpul 15 orang Jamaah Shalat Subuh,, 13 orang dewasa dan 2 anak SD. Yang uniknya semua jamaahnya berasal dari Indonesia. 
Jamaah datang dengan berbagai cara. Ada yang naik mobil, ada yang naik sepeda dan ada yang bela-belain naik Kereta pagi. Untuk yang naik mobil, setelah janjian dengan teman-teman sekitar, satu persatu jamaah dijemput dan diantar ke apartemen masing-masing. Tidak jauh dari Mushollah Ichigao, ada tempat parkir bebayar yang cukup murah, 100 yen untuk 1 jam. 

Setelah shalat kami saling berkenalan. mendengarkan penjelasan tentang sejarah dari Mushollah Ichigao dan mendengarkan penjelasan tentang kepengurusan baru dan kegiatan terdekat dari Presiden MIA.  MIA adalah komunitas Muslim Indonesia Aoba-ku yang sudah berdiri sejak tahun 2014. Untuk lebih detailnya bisa dilihat di :


Bagi kami yang tinggal di Aoba-ku, kami sangat bersyukur dengan adanya Mushollah Ichigao ini. Sebelumnya, bila ingin Shalat Subuh berjamaah di masjid, kami harus ke Masjid Yokohama, menempuh jarak 10 km yang bisa ditempuh dengan mobil sekitar 20 menit. Sekarang ada mushollah di Aoba-ku.

Semoga Shalat Subuh berjamaah di Mushollah baru ini bisa terus langgeng dan kami warga di sepanjang Tokyu Den-en Toshi Line bisa memakmurkanmya dengan berbagai kegiatan-kegiatan Islam.

Yokohama, 15 Februari 2020. 

Alamat Mushalla Ichigao
1152-43, Ichigaocho, Aoba Ward, Yokohama, Kanagawa 225-0024
070-4195-0919
https://goo.gl/maps/7bRJ4wNuKjtWpRRH6






Thursday, February 13, 2020

[SKJ : Sharing Kehidupan Jepang ke 18] Perpanjang Paspor di KBRI Tokyo

Perpanjang Paspor di KBRI Tokyo

Oleh : Endrianto Djajadi

Hari ini Rabu 12 Feb 2020 saya akan memperpanjang Paspor yg sudah hampir 5 tahun, tanggal habis Juli 2020.

Prosesnya sangat cepat, tdk sampai 5 menit, jempol untuk KBRI Tokyo bagian Imigrasi. 

Saya datang sekitar jam 10:00 dan mengambil Nomor antrian sesuai keperluan. Alhamdulillah di bagian Paspor RI hanya 1 orang di depan saya. Sebelum berangkat saya sudah menyiapkan berkas2 yang tertulis di web ini :


Saya bisa download Formulirnya di web di atas dan mengisinya di rumah. 

Setelah menunggu beberapa saat, giliran saya dipanggil. Semua berkas dicek dan OK. 

Proses selanjutnya adalah pengambilan Foto dan 10 Sidik Jari. Ini hal yang baru bagi saya. Padahal di web di atas tertulis seperti ini :

Pemohon paspor harus datang sendiri ke kbri Tokyo untuk pengambilan foto biometrik dan sidik jari serta proses   wawancara di depan petugas serta tidak bisa diwakilkan.

Saya tidak siap2 untuk difoto sehingga datang dgn kaos dan sweater saja. Alhamdulillah saya pakai jaket yg ada kerahnya sehingga berfoto pakai jaket. 

Setelah itu saya diminta untuk membeli materai yang ada di dekat pintu masuk. Untuk paspor biasa 3.250 yen. 

Terakhir petugas bertanya paspor akan diambil atau dikirim. Kalau diambil boleh juga diwakili oleh istri atau keluarga yang lain dengan menyertakan Surat keterangan bahwa paspor akan diambil oleh istri dan Fotocopy Residence Card istri. 

Rencana 3-4 hari paspor akan jadi dan ketika nanti mengambil paspor, kita tidak perlu antri. Bisa langsung memintanya ke petugas yang ada. 


Seperti yang saya tulis di atas, pelayanannya cepat, tdk sampai 5 menit selesai.  Mantul (Mantap Betul). Terima kasih atas layanan cepatnya.