Friday, January 23, 2009

[Pengalaman] Perlu nggak Eijuken ?

Eijuken = Permission for Permanent Residence

Pernahkah anda mendengar pertanyaan di atas dalam satu diskusi? Mengenai eijuken ini memang cukup menguntungkan bagi yang akan hidup lama di Jepang. Orang Indonesia yang akan tinggal di Jepang memerlukan Visa. Misalnya untuk mahasiswa ada visa mahasiswa asing (Ryugaku) atau kalau sudah kerja visanya Gijutsu dll. Ketika saya masih mahasiswa saya harus memperbaharui visa 2 tahun sekali, dan ketika sudah kerja visanya 3 tahun sekali. Setelah menikah, istri saya bawa ke sini dengan visa ikut keluarga (dependent visa). Begitu juga ketika anak-anak lahir juga mendapatkan dependent visa. Dependent visa ini juga berlaku 3 tahun dan setiap 3 tahun harus diperbaharui. Untuk satu visa diperlukan 4.000 yen untuk memperbaharuinya. Sehingga selama ini saya harus mengeluarkan 20.000 yen untuk 5 visa.

Alhamdulillah tanggal 1 September 2008 lalu dan bertepatan dengan 1 Ramadhan 1429 H, saya, istri dan anak-anak mendapatkan Eijuken.
Visa yang ada di paspor semuanya dicancel dan di paspor tertulis Permission for Permanent Residence, 1 September 2008 . Ini artinya Eijuken mulai tanggal 1 September 2008 sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jadi dengan adanya Eijuken ini kita bisa berhemat.

Kemudian bagaimana dengan yang sudah punya Eijuken tetapi setelah itu ingin keluar dari Jepang ? Menurut hemat saya bila kita memiliki Eijuken setidaknya ada 2 hal yang dapat kita peroleh dibandingkan dengan bila tidak memilikinya.

Pertama, bila kita ingin pulang ke Indonesia dan berencana pindah kerja ke sana, mungkin kita tidak perlu khawatir. Karena bila kita tidak mendapatkan pekerjaan yang pas, kapan saja kita dapat kembali ke Jepang dengan mudah. Asalkan sejak kita keluar dari Jepang belum lebih dari 3 tahun. 3 Tahun adalah masa terpanjang dari Re-entry permit kita. Kalau sudah 3 tahun lebih maka kita tidak bisa masuk dengan mudah ke Jepang. Begitu pula dengan Eijuken kita. Eijuken kita akan hilang.

Kedua, ketika kita mengajukan untuk mendapatkan Eijuken hal yang paling sulit adalah mencari penjamin (Garantor, Hoshonin). Syarat dari Garantor adalah dia orang jepang atau orang asing yang sudah mempunyai Eijuken. Andaikata saya mempertahankan Eijuken anak saya, nantinya mereka dapat menjadi Hoshonin dari anak-anaknya untuk mendapatkan Eijuken, begitu seterusnya. Dengan kata lain usaha saya sekarang membuat eijuken dapat mempermudah anak, cucu, cicit saya mendapatkan hoshonin dan Eijuken.

Demikian sekilas tentang perlunya Eijuken bagi kita. Oleh karenanya bagi kita yang sudah 10 tahun di Jepang dan dalam waktu itu 5 tahunnya sudah membayar pajak, tidak ada ruginya kalau kita mencoba mendapatkan Eijuken ini.

Okay, selamat mencoba !!!