Saturday, August 21, 2021

[SKJ Sharing Kehidupan di Jepang ke-23] Pulang mendadak ke Indonesia dalam kondisi Pandemi (Bagian ke-2)

 [SKJ Sharing Kehidupan di Jepang ke-23] Pulang mendadak ke Indonesia dalam kondisi Pandemi (Bagian ke-2)


Oleh : Endrianto Djajadi


Pada tulisan pertama, saya sedikit share tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum kepulangan mendadak ke Indonesia. 

Untuk lengkapnya bisa sahabat-sahabat baca di tautan berikut :


http://endrianto-djajadi.blogspot.com/2021/08/skj-sharing-kehidupan-di-jepang-ke-22.html?m=1


Pada tulisan kali ini saya ingin share bagaimana urutan aktifitas kita ketika mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan bagaimana suasana karantina di hotel. 


Untuk alur prosesnya sebenarnya kita bisa mengikuti penumpang yang sama-sama turun dari pesawat. Akan tetatpi agar lebih jelas lagi saya akan share mengenai urutan ketika kita tiba di bandara.


  1. Kita mengisi form, nama, tempat tinggal, nomor pesawat dan dicek hasil PCR dari Jepang. Juga ditanya apakah sudah Vaksin atau belum, sudah reservasi Hotel atau belum dll. 


  1. Imigrasi seperti biasa


  1. Mengambil barang seperti biasa


  1. Setelah menyerahkan form beacukai, kita diarahkan ke luar gedung di area yang ada di samping jalan raya. Di sana banyak petugas Satgas berseragam. 


  1. Kita akan ditanya apakah sudah reservasi hotel atau belum. Kalau sudah maka kita akan diarahkan ke Satgas yang menangani Hotel. 


  1. Satgas akan memanggil PJ Hotel untuk datang ke tempat Satgas untuk bertemu dengan kita. Jadi di bandara para PJ Hotel sudah siap siaga menunggu kedatangan tamu. Setelah PJ Hotel datang. serah terima dari Satgas ke pihak Hotel dan Satgas mengambil foto kita bersama PJ Hotel. PJ Hotel mengisi form dan kita diminta untuk menyerahkan paspor. Kita akan mendapatkan surat bukti yang nantinya akan digunakan ketika mengambil paspor saat check out dari hotel di hari terakhir karantina. 


  1. Kita akan diantar ke tempat menunggu penjemputan. PJ Hotel mengisi form di posko satgas sebelum mengantar ke mobil penjemputan. Setelah itu kita akan difoto di depan mobil penjemputan. 


  1. Setelah tiba di hotel, kita tidak masuk lewat lobby biasa tetapi mobil masuk ke basement. Di basement pihak hotel sudah menunggu dan akan mengecek suhu kita.  Masing-masing hotel memiliki proses untuk tamu dari bandara.


  1. Check in Hotel dan pembayaran dengan kredit card. Selain pembayaran dengan kredit card kita juga bisa membayar melalui transfer bank di Indonesia. Paling lambat H-3. Setelah itu kita bisa masuk kamar dan bento untuk makan malam sudah tersedia. 


  1. Setelah sampai di kamar petugas PCR datang dan mengecek PCR dengan mengambil sampel dari hidung dan Saliva.


  1. Bila hasilnya Positif maka di hari berikutnya kita akan dihubungi. Bila hasilnya Negatif mereka tidak akan menghubungi kita. 


Mengenai fasilitas hotel, 


1. Ramah dan kooperatif 

2. Kamar bersih 

3. Prokes bagus 

4. Benar-benar tidak bisa keluar karena semua akses keluar dikunci.

5. Makanan berupa bento dan bervariasi. Ada daftar menunya dan kita bisa pilih.  

6. Lokasi di pusat kota dengan jendela menghadap ke jalan besar jadi ada matahari masuk & mengurangi kebosanan.  

7. Wifi untuk Internet lancar 


Demikian sekilas tentang urutan aktifitas kita dari mendarat di Bandara sampai masuk ke kamar hotel.


Yokohama,  20 Agustus 2021


Tuesday, August 17, 2021

[SKJ Sharing Kehidupan di Jepang ke-22] Pulang mendadak ke Indonesia dalam kondisi Pandemi (Bagian ke-1)

 [SKJ Sharing Kehidupan di Jepang ke-22] Pulang mendadak ke Indonesia dalam kondisi Pandemi (Bagian ke-1)


Oleh : Endrianto Djajadi


Ahad kemarin tanggal 15 Agustus 2021 istri tiba2 harus pulang ke Indonesia karena ada urusan keluarga. Bagi kita yang hidup di Jepang tentu perlu tahu bagaimana proses pulang ke Indonesia pada masa pandemi ini. 


Beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk kepulangan yang mendadak adalah : 


  1. Tiket pesawat
  2. Tes PCR 
  3. Hotel Karantina di Indonesia
  4. Mengisi e-HAC


Dari beberapa teman dan juga informasi dari beberapa grup, saya mendapatkan list klinik untuk Tes PCR dan juga nama-nama hotel untuk karantina di Indonesia. 


Dalam tulisan ini saya akan sedikit berbagi info tempat Tes PCR dan Hotel yang istri saya gunakan. 


  1. Tiket Pesawat

Untuk tiket, mungkin sahabat-sahabat tidak bisa meniru cara saya. Karena sebenarnya tiket ini sudah dibooking sejak tahun lalu. Tetapi karena ada pandemi maka tiket ini dibuat open untuk digunakan kapan saja sampai tahun 2023. Ini kebijakan dari Garuda untuk tiket yang berdampak karena covid. Alhamdulillah tidak ada penambahan biaya.


Saya hanya mengontak Garuda di +622123519999. Mereka akan tanya kode tiket yang terakhir, nama penumpang, tanggal, jam keberangkatan dan kode pesawat. Setelah informasi sesuai dengan database mereka, kita bisa reservasi penerbangan yang kita inginkan. 

Untuk melihat jadwal penerbangan Garuda dari Jepang bisa dilihat di link berikut :


https://www.garuda-indonesia.com/jp/ja/news-and-events/202006_02


Untuk bulan Agustus 2021, Garuda hanya terbang di hari Jumat dan Ahad bila berangkat dari Haneda. 

Untuk tiket yang mendadak mungkin sahabat-sahabat bisa coba di beberapa travel atau langsung ke counter maskapai di airport atau kontak langsung ke Kantor Garuda di Tokyo. 


  1. Tes PCR

Kliniknya bernama Nearme yang berlokasi di dekat JR Yamanote Line Hamamatsu-cho Station. Kita bisa melihat petunjuk arah menuju lokasi dari web mereka di : 


https://clinicnearme.jp/?utm_source=google&utm_medium=cpc&gclid=EAIaIQobChMIl57mhq608gIVcNOWCh2FhQdtEAAYASAAEgJ-PPD_BwE


Biaya PCR + Sertifikat dalam bahasa Inggris  : 22.000 yen

Bila kita dalam keadaan mendesak dan ingin mendapatkan sertifikat di hari yang sama, bisa menambahkan 3.300 yen, sehingga total : 25.300.

Sebagai contoh, istri test PCR hari sabtu jam 11 pagi dan katanya PCR akan selesai jam 19 tetapi bila selesai lebih cepat mereka akan menelpon saya. Pukul 16:00 ada telpon dari klinik yang mengabarkan bahwa hasil PCR negatif dan sertifikat sudah bisa diambil.

Untuk pengambilan sertifikat, kita diminta untuk mengambilnya di kantor mereka (bukan di kliniknya) yang berlokasi di :


5th Floor, SW Shimbashi Building, 6-14-5 Shimbashi, Minato-ku, Tokyo 105-0004.


Keunikan klinik ini adalah mereka melayani pertanyaan dalam bahasa Inggris dan kita bisa diskusi dengan mereka melalui Aplikasi  Line . ID Line mereka : Clinic Nearme


Karena pesawat akan terbang di hari Ahad, jadi Sabtu pagi saya coba tanya ke Clinic tersebut apakah bisa Tes PCR dalam keadaan mendadak seperti ini. Saya ingin Sabtu pagi test dan Sabtu sore dapat sertifikatnya. Awalnya mereka katakan hari Sabtu ini sudah Full untuk tes PCR, mereka meminta alternatif tanggal dan jam yang baru. Setelah saya berdiskusi melalui Line dan saya jelaskan bahwa ini situasi yang urgen dan akan berangkat di hari Ahad pagi, akhirnya mereka menginfokan bahwa bisa tes PCR asalkan saya tiba di klinik jam 11 pagi. Alhamdulillah test berjalan lancar.

Hasil PCR ini akan dicek ketika kita check in di Haneda Airport. Setelah itu hasil PCR akan dikembalikan kepada kita. Di Bandara Soekarno Hatta, hasil PCR ini juga akan dicek setelah kita mendarat.


  1. Reservasi Hotel Karantina

Beberapa bulan lalu karantina di hotel berdurasi selama 6 hari 5 malam. Untuk saat ini karantina lebih lama lagi, menjadi 8 hari 7 malam. Setelah saya lihat-lihat berbagai hotel dari list yang ada akhirnya saya memilih untuk reservasi di Hotel Holiday Inn Express Jakarta Wahid Hasyim. Berikut ini linknya:


https://www.ihg.com/holidayinnexpress/hotels/us/en/jakarta/jktwh/hoteldetail?cm_mmc=GoogleMaps-_-EX-_-ID-_-JKTWH


Untuk 8 hari 7 malam biayanya 7.4 juta rp dengan fasilitas : 

  1. Makan pagi, siang, malam
  2. PCR 2x (ketika check in dan check out).
  3. Laundry max 5 pcs per hari
  4. Transportasi dari Airport ke Hotel


Bila ingin memilih kamar untuk 2 -3 orang, tambah 3.2 juta per orang. 

Pelayanannya sangat cepat karena kita bisa WA dan diskusi dengan Contact personnya. 

Saya mengontak ibu Devita Lestari di +62 878-7719-4871.

Saya diskusi panjang dan menanyakan berbagai hal tentang reservasi hotel dan responnya sangat cepat. Beliau membantu reservasi hotel dan mengirimkan QR Code beserta informasi yang berisi Nama, Nomor penerbangan dan Nama Hotel. QR Code ini akan dicek di Bandara Soekarno Hatta yang menandakan kita sudah booking hotel untuk karantina. Bila sahabat-sahabat ingin reservasi hotel melalui Ibu Devita, sahabat-sahabat boleh memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa ini atas rekomendasi dari saya (Endri dari Jepang).


Di Bandara Soekarno Hatra nanti kita akan diarahkan ke counter Hotel yang sudah kita booking dan diarahkan ke transportasi dari bandara ke hotel. Jadi tiap2 hotel ada PJ nya yang siap siaga di bandara untuk mengarahkan para tamu. 


Yang cukup membantu, kita bisa menggunakan Kredit Card untuk pembayarannya. Pembayaran dilakukan ketika check in. 


  1. Mengisi e-HAC

Sebelum terbang sebaiknya kita nengisi data tentang kedatangan kita di Indonesia. Data tersebut bisa diisi di link :


https://inahac.kemkes.go.id/


Info kedatangan kita, No Penerbangan sampai No. Tempat duduk kita di pesawat juga harus diisi di form ini. 


Demikian sekilas informasi yang bisa dishare, semoga bermanfaat. 


Yokohama, 17 Agustus 2021